Rainbow, pelangi......pada waktu kecil aku pernah menyaksikannya. Indah di mataku, serasa dekat, tapi pada saat ingin kusentuh justru sang pendar warna itu malah terbang mengikuti awan hujan yang berganti terang. Pada saat dia menghilang di ujung langit, aku hanya bisa tersenyum dan berharap kapan Rainbow akan datang lagi. Beberapa kali hujan yang singgah di bumiku, Rainbow itu tak jua datang. Ah, lama nian kutunggu keindahannya, Rainbow terlalu sulit mengunjungiku. Bisikku dalam hati, "Tuhan...

Handphone-ku bergetar. Dengan enggan kubaca nama penelponnya. Private number. Setelah beberapa saat aku menimang-nimang, akhirnya kuputuskan untuk mengangkat telpon itu. "Hallo," sapaku. "Hallo, Ca. Ini Rosa." "Rosa?" ucapku agak terkejut. "Sudah terima undangannya?" tanya Rosa agak terburu-buru. Suasana hiruk pikuk di sekitarnya terdengar samar-samar. "Undangan?" Buru-buru aku berjalan ke arah meja ruang tamu, menahan rasa pusing yang langsung muncul ketika...