Membayangkan dunia L seperti apa, tak pernah aku lakukan. Bagiku dunia L adalah secret garden yang aman-aman saja. Karena kukira disana hanya ada para perempuan baik-baik yang mencari soulmatenya, tempat terlindung bagi hati-hati yang merasa dirinya unik dan mempunyai standar ganda kompromi atas kehidupan sosialnya (?). Namun ternyata aku masih dangkal dan terlalu hijau... (kuper kali ya...) sehingga bisa di"kadalin". Yah... pertama kali pacaran dengan anak yang ngakunya L ternyata dia sekedar...

Terkadang mengamati memang bisa melahirkan pemikiran baru, atau sekedar menghapus memikiran lama. Dan lagi-lagi mengganti dengan yang baru, entah kemajuan atau degradasi, tapi pasti diperbarui. Mengamati bisa jadi introspeksi.........tapi......... Jujur, aku malas terlalu mengamati. Kecuali memang pemikiran itu lahir dalam otakku sendiri, entah dibisikkan langsung oleh Tuhan, entah lewat kejadianku sendiri, atau entah lewat kesadaran apa. Tapi Tuhan selalu punya by-pass, jalan rahasia, menuju...

Aku tak pernah punya permata...............atau segala yang mewah Semua terlalu sahaja.....bisa dihitung jari namun tak terbaca mata Kelak jika kuajak kau menikah.....terimalah Karena HIDUPKU ADALAH MAS KAWINNYA Dengan itulah ku ingin bahagiakanmu selaman...

Kau pasti tak lagi menyimpan carik kertas itu, dulu tak sengaja kupamerkan padamu sebagai karya kawan-kawanku yang akan kami bagikan di tiap senja valentine, ritual...begitulah sebut kami, yang sesungguhnya adalah ladang kebisuan perasaanku padamu, tak jua terungkap kala daun berguguran .....tidak pula ketika meranggas kertas itu tentang rasa, tentang ketakjuban dalam kesunyian, tentang masa depan yang sudah kuterka arahnya tentang pemuja rahasia, yang entah sembunyi kemana dan tentang sebuah tekad,...

Ada keluarga dan pasangan. Keduanya adalah orang-orang yang sama2 kita sayangi dan cintai, tapi meeker tidak bisa di satukan untuk jalan bersama.Sometimes memang ada orang yang bisa menyatukan keluarga dan pasangan. Tapi aku tidak seberuntung itu, keluarga dan pasanganku tak bisa di satukan.Apakah memang kehidupan yang kita pilih ini tidak bisa membawa kebahagiaan untuk keduanya, atau kita harus mengorbankan salah satunya???Aku harap tidak mengorbankan siapa pun dalam menjalani kehidupan ...

Setelah kau bawa dia kembali ke kotamu, kau penjara dia dalam pasung ucap-ucapmu kau rajam dia lewat praduga konyolmu kau seret dia, hanya ke ketiakmu menyusulah kembali, nak, seperti sebelum kau mengenal bandit itu! lantang jelas kudengar bentakmu padanya! Salahku apa.....ibu? aku hanyalah seseorang yang mengenalnya, aku menjajakinya, karena hasratnya juga aku memilihnya...karena pula dia kehendaki aku akupun sama sepertimu yang tersenyum nikmat ketika waktu terus menjalinkan rasa diantara kami menalikan...