Kau pasti tak lagi menyimpan carik kertas itu,
dulu tak sengaja kupamerkan padamu sebagai karya kawan-kawanku yang akan kami bagikan di tiap senja valentine, ritual...begitulah sebut kami,
yang sesungguhnya adalah ladang kebisuan perasaanku padamu, tak jua terungkap kala daun berguguran .....tidak pula ketika meranggas
kertas itu tentang rasa,
tentang ketakjuban dalam kesunyian,
tentang masa depan yang sudah kuterka arahnya
tentang pemuja rahasia, yang entah sembunyi kemana
dan tentang sebuah tekad, kelak sebelum kau di pelaminan, dia akan datang dan berkata ksatria

dan meski musim terus bergulir meninggalkan semua sobekan2 kertas lainnya yang tertulis untukmu, namun masa itu tiba juga

Dhiar....! kagetkah ketika aku mendengarmu akan menjemput hidup dengannya, yang kau bilang suci dengan penghulu resmi?
tidak juga, toh detik ini telah kubaca, jauh sebelum kutuliskan semua
aku pastikan tak kaget, tapi sembilu itu ada!

akulah rasa itu,
akulah jelma dalam abjad-abjad di depan bola matamu
dan aku NYATA.................,
AKULAH SECRET ADMIRER-MU !

mungkin terlalu kunikmati saat hatimu belum tersentuh siapapun,
hingga tenggelamkan nyaliku membisikkan suara itu
aku tenggelam....tanpa menyapamu lagi
yang kupikir ruang singgahku di hatimu masih ada
padahal masa itu pasti datang.....dia pasti datang.............. dan menggantikan semua!

tetapkah aku ungkap?
atau kuberikan saja sajak itu kembali padamu,
kuletakkan di antara ratusan bunga di kamar pengantinmu
lagi-lagi tanpa nama,...dan bahkan tanpa wajah yang mengingatkanmu akan pagi berembun ketika kusodorkan pula seluruh hatiku bersama sajak itu
Lalu....... kuayun saja jejakku menjauhi hidupmu!

Seperti namamu, kau adalah keindahan.....
kau pelangi, hadir meski sedetik namun pesonamu terbias sepanjang waktu
dan seperti rahasia ini,
melupakanmu atau mengenangmu sama sama indahnya

Sebisanya kualihkan rasa, pada siapa yang berhak memilikinya
kau dan dia,
aku dengan dirinya,
tak lagi sama.......tapi semoga kami segera menyusulmu


1 comments to "Sebelum Kau Menikah Nanti..."

Posting Komentar

just say what you wanna say