Tiada ada kata penyesalan yang paling menyakitkan selain kata kita tak bisa terus bersama, ya. Semua terpisah jarak dan waktu, ya. Kita tak bisa selalu bersama, jalan-jalan ke mall, makan siang dan kumpul-kumpul sama sohib-sohib. Semua sangat menyakitkan...

Apalagi jika kita tahu dia kadang menangis karena rasa rindu, kadang dia telepon dengan suara tangis tertahan. Semua membuat aku semakin merasa bersalah. Aku tahu aku terlalu lemah untuk memutuskan pergi dan tinggal bersama dia. Aku tahu aku begitu pengecut untuk bisa membuat dia bahagia dengan terus menemaninya.

Malah aku memutuskan untuk menjalani sebuah pernikahan yang aku sendiri gak bisa membayangkan akan jadi apa aku nanti, akan bagaimana aku menjalani semua. Tapi ini sudah jalan terbaik, aku gak ingin memberi kehidupan sementara, dan kemudian akan berpisah.... Aku ingin mempersiapkan semua, sampai aku bisa bersama dia.

Maafkan aku, sayang... Aku hanya bisa menemani kamu dari jauh, hanya bisa menjagamu dari jauh, tapi aku tetap sayang kamu. Aku tetap ingin selalu bersama kamu.

Kamu punya teman-teman yang baik, bahkan sangat baik. Aku tahu mereka akan menjaga kamu, dan menemani hari-hari kamu. Jangan sedih, sayang... jangan menangis.. Tegar dan kuat buat aku, ya... Karena kasih sayang kita ada di hati dan selamanya di hati... Tersenyumlah, karena aku di samping kamu, menemani kamu dalam setiap langkah kamu. Aku ada di dalam jiwa kamu, kamu tidak akan pernah tergantikan.

Karena kamu segalanya bagiku... Selamanya.. I love you


0 comments to "Adekku"

Posting Komentar

just say what you wanna say