SING TEKO
Blog Archive
-
▼
2009
(68)
-
▼
Maret
(37)
- Straightless Ada Hikmahnya???
- Untitled
- Adekku
- Love You...
- Kangen
- Timing
- Are You Ready for Someone to Love You?
- Kasih Komen, Yaw...
- Susunan Kehidupan
- Mati
- Menikah
- Opportunity
- Berani...
- Impulsiv, Kegilaan Sang Egois....
- Ririn Aulida
- de-NL-ers
- 10 April 2009!
- DE-NL-ERS WAJIB BACA!
- Untitled 2
- Manusia Kecil..
- Blog deNL Kita
- Komitmen
- House of Dream
- Bisakah Menafikkanmu?
- Rindu Tegalboto
- For My Beloved Father
- Aku Masih....
- Selingkuh...
- Tanda Apa?
- Make Connection
- Photograph in Our Heart
- Perempuan yang Mencintaiku
- Dream...
- Cinta Tanpa Syarat
- 'Bout Us, Ne???
- Sebuah Tanya..!
- Suatu Sore
-
▼
Maret
(37)
Labels
- 2014 (26)
- 2015 (13)
- Agustus (3)
- April (4)
- Arthafreya (1)
- Bahasa (1)
- Bakti Sosial (2)
- Bullying (1)
- Cerita Pendek (2)
- Cinta (4)
- Cook (3)
- DE-NL-ERS (30)
- Desember (1)
- Dream (5)
- Efi (2)
- Erna (15)
- Februari (6)
- heningswara (20)
- Ibu (6)
- Januari (7)
- Juli (1)
- Juni (2)
- Kepada Rangga (1)
- Kontemplasi (26)
- Laki-Laki Terindah (3)
- LDC (24)
- Lesbrary (4)
- Liburan (1)
- Logo (1)
- MadRann (83)
- Maret (4)
- Maybe Yes Maybe No (3)
- Megha (7)
- Meghi (1)
- Mei (3)
- Mengeksekusi Hubungan yang Melelahkan (1)
- Merdeka (3)
- Meta (1)
- Mimpi (3)
- Missing Her (3)
- Move On (5)
- n1nna (1)
- Nadia (1)
- Neni (5)
- Niken (49)
- November (1)
- Oktober (2)
- Opini (1)
- Pahlawan (4)
- Puisi (94)
- Pusing (6)
- Rara (2)
- Resensi (7)
- Safe Sex (2)
- Sahabat (24)
- Self Awareness (3)
- September (2)
- Special Case (15)
- Tips (10)
- Vany (2)
Entri Populer
-
Judul buku: Flambe Penulis: Club Camilan Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Kota dan tahun terbit: Jakarta, 2014 Genre: Novel Dewasa ...
-
Apa yang membuat orang jatuh cinta? Apakah itu dari p anda ngan? Mungkin kamu pernah jatuh cinta pada seseorang karena kecantikannya, raut...
-
Sejujurnya saya bukan orang yang dekat dengan orang tua, terutama ibu. Sempat saya sangat membenci ibu. Waktu itu (mungkin tidak sengaja...
Kontributor
Apakah kebetulan itu ada? Atau memang semua rencana itu sudah tersusun, tapi ditampilkan pada waktu yang tepat spesial sehingga yang mengalaminya merasa terlalu indah sehingga menyebut sebagai "KEBETULAN"?
Aku percaya dua-duanya, entah mana yang paling benar. Terlalu banyak kebetulan indah yang aku nikmati dalam hidupku. Salah satunya adalah KEBETULAN pada mantan pertama-ku.
Siapa sangka bahwa persahabatanku dengan RIRIN (teman sekelas 1 SMU-ku) mengawali kebetulan indah itu. Sudah sekitar 15 tahun aku menyembunyikan diri sebagai straightless. Betapa sulit membuat aku sama seperti kawan-kawanku lainnya tanpa rasa kaku. Aku pernah memacari 4 lelaki, bahkan dua di antaranya sangat nge-fans sama aku sampai tergopoh-gopoh mengejar ke rumah (aku saja kalau jadi lelaki, eneg duluan lihat tingkah perempuan seperti aku, hehehehhe). Hal yang sementara menyembunyikan tabirku sangat rapi, bahwa SEOLAH aku play girl......dengan beberapa lelaki tentunya. Tapi aku sesak juga terus dituntut berakting ikut menggoda lelaki sedikit keren yang melintas diantara Gank SMU-ku saat itu. Asing, sepi, dan sepo!
Aku tidak merasa benci lelaki, tapi kenapa aku juga tidak merasa suka pada mereka??? Konslet di mana? Itulah, dah bertahun-tahun aku berkutat tanpa jawaban, dan sampai pada titik aku lelah menyalahkan Tuhan. Terima saja semua ini, nikmati, dan jangan dibiarkan memburuk. Tapi, aku butuh seorang kawan, satu saja, di mana aku bisa bercerita padanya tanpa interupsi dan kernyit dahi, tentang duniaku yang berbeda dengan dia, tentang romantisme ku yang mungkin cuma bisa dia temui di novel atau surat kabar tentang straightless, tentang stabilitas pandangan bahwa aku ya aku bagaimanapun bentuk dan ke-abnormal-anku, dan meski begitu kami tetap bersahabat dekat. Dan Tuhan menjawab semuanya pada Ramadhan tahun itu.
Pagi tanpa kegiatan membuat Ririn bosan, dan satu-satunya hiburan dia adalah berkunjung ke rumahku (kami hampir tiap hari saling mengunjungi meski rumah tak dekat, lha wong ortunya sering "nanggap" aku sebagai hiburan). Ngowos, ngobrol sana-sini, sampai pada titik dia ingin menceritakan rahasia terbesarnya yang....bla bla bla (offline or online, rahasiamu tetap aman kok, sobat, hehhehe). Dan aku....dorongan Tuhan atau memang sudah waktunya atau entah karena apa...aku berkisah tentang STRAIGHTLESS-ku. Ketakutanku melihat perubahan sikapnya, sinisnya, jijiknya, tak pernah terbukti, bahkan sampai saat ini. (Thanks, Pren...). Jadilah RIRIN sebagai orang pertama yang mendengar "Behind the Scene"-ku.
Kumpul-kumpul siang hari dengan teman-teman AWKA beberapa bulan setelah Ramadhan itu, menjadi tonggak keduaku. Di mana menyisakan aku dan AULIA (AU). Kami sekelas sejak SMP dan satu yayasan (thanks alm. Bpk sunarto, Allah memberkati amal-amal beliau), kami dekat, termasuk dengan keluarga masing-masing, terlebih Bapak-nya Au suka mbanyol juga kayak aku, dan kami sering "duet" setiap kali berkunjung ke rumahnya. Dia baik, (saat sebelum kecelakaan) dia sangat arif dan tegas (sori, Ndhul, kamu kualat sama pak polisi yang mbok tabrak, ya? Heheh, tapi aku tetap sayang kamu kok walau sekarang udelmu sering pencheng, kqkqkkqkq). Entah gimana awalnya, kedua kalinya tabir itu ku, AULIA TAHU AKU STRAIGHTLESS! Alhamdulillah, semua fine, lancar, dan sama seperti RIRIN, AULIA-ku itu juga bs menerima aku apa adanya.
Meski setelah itu ada beberapa orang lagi yang tahu siapa aku sebenarnya (paling sebel saat jujur sama AWKA, WIDY pingsan dan IKA dengan entengnya nyangka aku suka sama kakak iparku sendiri cuma gara-gara clue: "Aku gak bisa memiliki orang yang aku cintai". Halah, aku dan AU mlongo!....Beghhh. Bandit, IKA.....sama teman gak cuma pelit uang tapi juga pelit berpikir jernih, uffff). Tapi RIRIN dan AULIA adalah kunci-kunci tabirku yang sangat spesial. Karena siapa sangka, perempuan pertama yang menjadi kekasihku bernama RIRIN AULIDA. Seorang model kuning nan seksi dari Kalimantan yang ber-nick MEMEY itu ternyata memiliki REAL NAME ...........RIRIN AULIDA. Seolah singkatan, dari RIRIN (orang pertama kunci tabirku) dan AULIDA (AULIA, kunci tabir keduaku). Tak benar-benar mirip memang, selisih satu huruf......tapi siapa sangka, RIRIN DAN AULIA membawa RIRIN AULIDA ke dalam hatiku??? KEBETULAN? ATAU SUDAH DIRENCANAKAN?
RIRIN AULIDA-ku, pemahat hati pertamaku, saat kamu baca ini, ketahuilah kamu pernah punya ruang spesial bagi hatiku. Satu yang kamu tak pernah tahu, kamu benar-benar kekasih pertamaku, dan maaf atas segala keluguanku yang membuatmu tak betah pada cinta super idealisku. Aku bukan Kahlil Gibran, dan kau bukan Maria kekasih Kahlil, yang sanggup meyakini wujud cinta tanpa pernah bertemu, karenanya kita memang benar-benar tak pernah berjodoh. Tapi terimakasih, kau mengajarkan aku realita, membekaliku pada jalinan selanjutnya setelah denganmu.
Satu hal yang pasti, cerita tentang RIRIN DAN AULIA...........kisah tentang RIRIN AULIDA sebagai anugrah pertamaku, itu memang nyata. Itu juga salah satu kebetulan dalam hidupku, atau bahkan keajaiban, yang sampai kapanpun kita tak mampu menghitung rumusnya, tapi sekali lagi...........ITU NYATA!
Dan kebetulan ini membuatku selalu tersenyum mengenangnya :)
1 comments to "Ririn Aulida"
Anonim says:
sampaikan salam ya buat ririn aulida, dari seorang teman di bandung :)