Judul di atas kayaknya bukan asli gayaku, karena biasanya aku tidak bertanya. I Love you, that's it. Cinta ya cinta aja bagiku, aku orang sederhana. Sesederhana itu.

Aku memang tidak berpikir panjang saat itu. Karena ternyata cinta yang sederhana di dunia L, tidak pernah sederhana. Banyak kekhawatiran, banyak kesedihan, banyak yang harus dipersiapkan terutama mental.

Mental saat berpisah, ditinggalkan dan meninggalkan.

Aku yang biasa ditinggalkan, menganggap sosok martir bagi diriku sendiri, menangisi yang pergi dari hidupku, membanggakan diri bahwa aku rela ditinggalkan. Tapi toh ternyata tak pernah bisa mudah kehidupan orang yang meninggalkanku.

Aku tak pernah berpikir mereka dianggap apa oleh keluarganya, suaminya, calon suaminya saat tahu tentangku. Aku ngeri membayangkan how about your first night with your husband? Aku tak pernah berpikir mereka akan selalu berjalan di tempat ramai namun sepi, mereka tidak pernah lagi "bertelanjang" di depan sahabat dan orang terdekatnya, dan kesulitan menyiapkan mental atau memadamkan bara saat bertemu aku lagi.

Mungkin aku telah dijadikan sarkofagus sedemikian pula aku ke mereka, tapi akan selalu ada ruang yang pekat mengingat hari kemarin. Mereka yang memilih kembali ke jalan yang lurus, atau membakar jembatan ke arahku (dan tak mungkin kembali, begitu kau bilang, Gek) tetap saja memgakui ada sesuatu yang tak hilang meski aku telah pergi.

Aku tak pernah takut untuk jatuh cinta lagi, namun ketakutan ditinggalkan semakin besar membuatku kehilangan semangat berburu. Tapi kehidupan terus berjalan. Sarkofagus di hati menjadi empat, yang kukubur dengan senyum, tangis dan dendam. Aku tak berniat menambah sarkofagus lagi. Namun tidak cukup hanya cinta untuk membangun komitmen bersama orang yang kita inginkan. Walau cintaku sangat sederhana. I Love You, and i want to you love me too.


2 comments to "Are You Ready for Someone to Love You?"

  • seingatku aku pernah bilang kata2 dalam judul ini ke aya, tapi yo kok gak ngene kata2ne rasane. are you ready for -someone- to love you (lebih tepatnya are you ready for me to love you, bener2 nembak, yo ? ) ?

  • Waw.. aku gak ngerti..... Tapi iki judul suratku nang ,,,,


    Nick

Posting Komentar

just say what you wanna say