Datanglah di bilik ini, sebelum langkah tak bisa ku penggak

Datanglah, bawalah hatimu serta
Sebelum hari bermentari lagi
dan ufuk memanggilku pergi

Karena mungkin esok hari, kutak bisa lagi menjelma jadi pelangimu

Maka senja ini mungkin jadi penali....

Aku masih mencintaimu, dengan rasa yg menurutmu terkoyak
Aku masih bisa menambalnya....
Jika kau datang

Di satu senja, kunanti pelangimu


Seseorang harus datang malam ini....
Tak perlu dia memiliki tungku perapian....
Tak perlu korek juga.........
Cukup dia bawa satu saja batu....tapi dia mau menggesekkannya dengan bebatuanku..

Seseorang harus datang malam ini.......
dan MEMBAKARKU lagi

Aku telah lama beku,
dalam hati tak berantah, dan jiwa tak berselimut
bukannya ku tak bisa hidup sendiri
tapi aku butuh berbagi....dalam....dasar........palung hidupku

Dan telah kupertahankan rasa ini sebisaku
telah kukawinkan hatiku dengan hidupmu
sudah kusudahi tanda tanya akan sakitku.........
tapi kau tetap tak pernah menjengukku...........

Seseorang harus datang malam ini
dan MEMBAKARKU lagi
sama seperti kau mengalihkan rasaku pada sosok sebelummu

Toh ini semua masalah waktu
seperti kau menginginkan waktumu tak lagi kutunggu


Takkan kuhadirkan kakiku ke sana,
tak kan pula kuhadapkan mataku untuk melihatnya.

Aku akan dirasuki jutaan imaji mengenai dirimu dengannya.

Bagaimana kalian makan bersama, atau bercinta di atas meja.

Dan betapa seharusnya engkau tidak di sana,

maaf saya sedang tidak berselera untuk disiksa