Tuhan...
Di saat aku menyukai seorang teman, ingatkanlah aku bahwa akan ada sebuah akhir, sehingga aku akan tetap bersama yang tak pernah berakhir.

Tuhan...
Ketika aku merindukan seorang kekasih, rindukanlah aku pada yang rindu cinta sejati-MU, agar kerinduanku terhadap-MU semakin menjadi.

Tuhan...
Ketika aku akan mencintai seseorang, pertemukanlah aku dengan orang yang mencintai-MU agar bertambah kuat cintaku pada-MU.

Tuhan...
Ketika aku sedang jatuh cinta, jagalah cinta itu agar tidak melebihi cintaku pada-MU.

Tuhan...
Jika aku berucap "aku cinta padamu," biarkanlah ku katakan pada yang hatinya tertaut pada-MU agar aku tidak jatuh cinta dalam cinta yang bukan karena-MU.


Aku ingin menjadi cermin yang menemanimu dengan cinta yang tetap sama.
Mengatakan dengan jujur apa yang aku lihat dan rasakan.
Tetap setia walaupun kamu mulai berbeda,
atau aku yang mulai tak sebening dulu saat kamu mendapatkanku.
Dan kuat 'tuk bertahan walau terkadang dihantam dengan pukulan keras.
Tapi ingat, sayang,
cermin bisa saja pecah dengan mudahnya.
Entah apa yang membuat pecah.
Tapi ketika cermin itu pecah hingga berkeping, maka kamu tidak akan pernah mendapati cermin yang sama.


Bisa mencintai dan menyayangimu sepenuhnya merupakan sebagian dari sempurnaku.
Bisa melakukan apa yang kamu pinta merupakan sebagian dari bahagiaku.
Bisa menjadikanmu sosok yang sempurna merupakan sebagian dari banggaku.
Dan jika kamu bisa menjaga hati, lisan, dan ragamu untukku,
Sungguh suatu kehormatan bagiku...