de-NL-ers diawali empat orang perempuan berusia dua puluhan, Aya/Hening Swara, LDC, Meghi dan n1nna.

Pertama kali bertemu di akhir 2006 dan mulai mengumpulkan teman-teman lesbian yang berpikiran dan bertindak positif di Surabaya. 

Dari empat orang, berkembang menjadi lebih banyak lagi, masing-masing anggota inti merangkul teman-teman lesbian Surabaya yang baru dikenal atau sudah lama dikenal. Sistem getok tular yang ada meluaskan tim dari empat orang menjadi belasan orang, di antaranya: Megha, Nada, Niken, Nadia, Rara, Icha, Rere, Caca, Cici, Rany/MadRann, Vany, Geg, Erna Ragil, dan yang lainnya, meski tim penggerak inti tetap bertumpu pada empat orang dan musyawarah.

 Pada 2009, menyadari beberapa anggota punya kemampuan menulis yang mesti dikembangkan, deNL mewadahinya lewat kumpulan tulisan online yang bisa diakses oleh seluruh anggota yang berkenan memberikan kontribusi. Blog denlworld.blogspot.com hadir dengan beberapa kontributor tetap seperti Rany/MadRann, Aya/Hening Swara, LDC dan Niken.

 Selepas LDC dan Meghi memutuskan keluar dari Surabaya menjadikan blog deNLworld hiatus, empat inti deNL di format ulang.

Di 2013, Aya/Hening Swara, Erna Ragil, Niken dan n1nna menjadi motor untuk deNL yang baru. 

Sejauh ini, aktivitas deNL di luar blog adalah arisan bulanan Iwak Peyek dan bakti sosial (baksos) tiap tahun, saat ini memasuki tahun keempat baksos. Kegiatan baksos dititikkan satu waktu, biasanya saat bulan puasa, dilakukan pembagian takjil di jalan-jalan besar di Surabaya dan pembagian sembako/kue. Baksos yang terakhir dilakukan pembagian baju bekas layak pakai, makanan dan kue di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih, Surabaya. Tahun sebelumnya dilakukan pembagian sembako di daerah Keputih juga (atau daerah Medokan? yang pasti ini adalah kampung ilegal di belakang makam Keputih Surabaya), di Kampung Seng.

Mengingat perjuangan yang panjang, sayang sekali bila kegiatan positif yang pernah dirintis harus terbengkalai tanpa diteruskan. Salah satu pekerjaan yang dipertanyakan kekontinyuannya adalah menulis di blog ini.

Karenanya, moderator deNLworld memanggil kembali para penulis kontributor untuk kembali mengisi blog tercinta ini.

Mungkin sebelumnya banyak perbedaan pendapat yang sulit ditengahi, semua karena masing-masing ingin yang terbaik untuk satu sama lain. Tak mengapa, perbedaan adalah inspirasi yang tak pernah putus.

Surat elektronik (surel) sudah dikirimkan moderator kepada kontributor yang mencatatkan alamat surel, mohon kesediaan penerima surel untuk meneruskan pada dan mengajak peran aktif teman deNL lain. 

Dari Niken memberikan usul untuk tema bulanan, di mana para kontributor menulis sesuai tema.

Mohon tanggapan lebih lanjut. Dalam enam tahun, ada begitu banyak suka-duka tercatat, pertemanan baru dan pertemanan lama. Dengan menulis, rekaman jejak yang ada dapat dibaca kembali, dipelajari atau ditertawakan. Atau diapakan saja, dan semua itu membuktikan bahwa deNL tetap ada.


2 comments to "de-NL-ers, Para Kontributor dan Sejarah Awal"

  • Jika sudah tidak bisa menerangi keseluruhan jalanan....harapku intipku yg rutin ini cukup bs menerangi bahwa aku ada...dan kalian ada (dlm hati dan kenanganku)

    2005 itu msih berbekas..
    (ralat...DeNL itu dimulai dgn perkenalan medio 2005, bukan 2006)

  • Terima kasih atas ralatnya. Lebih berterima kasih jika ikut memberi kontribusi tulisan ;)

Posting Komentar

just say what you wanna say