Lelaki Terindah dan Kamu

Di suatu masa, ada seorang anak perempuan yang dipaksa untuk segera menikah oleh ibunya. Sang ibu berkata, “Segera cari Lelaki Terindah untukmu kau nikahi!” Si anak terhenyak, apa arti Lelaki Terindah yang dimaksud ibunya?

Dia merenung dan meneliti teman-temannya. Mencoba mencari tahu apa makna Lelaki Terindah pada mereka. Mencoba memahami seperti apa Lelaki Terindah yang bisa dipersembahkan pada Ibu dan Dunia.

Pertama, perkenalkanlah Melati. Seorang perempuan biasa yang terlalu biasa dan juga tak ingin menjadi luar biasa. Cita-citanya biasa saja, menjadi seorang ibu rumah tangga biasa. Tapi ternyata angannya tentang Lelaki Terindah adalah jauh dari kata biasa. Si Lelaki ini haruslah tampan, tegap, berdada bidang, berwajah cerah rupawan dengan senyum yang selalu merekah. Dia harus kaya, pekerjaanya terhormat dan mapan sandang pangan papan. Yang baik hati dan tidak sombong seperti anak-anak pramuka.

Si anak perempuan tertegun. Dengan kategori Lelaki Terindah seperti itu, mustahil untuk ditemukan. Toh nyatanya Melati si perempuan biasa berjodoh dengan lelaki yang juga biasa. Tidak terlalu tampan walaupun tetap wajahnya selalu dihiasi senyum. Tidak kaya tetapi paling tidak sudah punya pekerjaan tetap. Lelaki yang baik. Dan akhirnya bagi Melati, seorang Lelaki Terindah bukanlah seseorang yang luar biasa, cukup seorang lelaki yang bisa menerimanya dan memberinya kebahagian sederhana, yang walaupun biasa tapi telah mewarnai hidupnya dengan warna-wana yang luar biasa.

Lalu tersebutlah Donny. Seorang lelaki yang hampir memenuhi fantasi wanita-wanita seperti Melati. Seorang lelaki campuran Indo-Eropa yang ketampanannya memabukkan para penggemarnya. Sudah banyak film dan iklan yang dibintanginya, terutama sebuah film drama seri dengan dia berperan sebagai Iwan. Iwan sang polisi berwajah sendu nan memesona, yang piawai membasmi kejahatan. Peran sebagai Iwan lah yang melambungkan namanya. Dan Donnyyang sudah sukses, tampan, malah sama sekali tak ada kabar bahwa ada seorang wanita yang mendampinginya. Tapi Donny tidak benar-benar sendiri. Hatinya ditemani oleh Brian. Seorang lelaki imut dengan wajah putih yang selalu mengingatkan akan marshmallow. Brian yang lembut, pengertian, sensitif, dan kadang-kadang suka memakai lipstik. Keduanya adalah Lelaki Terindah untuk satu sama lain. Yang saling menerima, melengkapi, menemani hati yangmencoba bertahan dari tentangan lingkungan sosial.

Si anak perempuan tersenyum. Seorang lelaki seperti Brian yang tidak terlaluLelaki pun mampu menjadi Lelaki Terindah walaupun itu di mata seorang lelaki lainnya.

Dan terakhir, beri sambutan untuk si kembar Ciara dan Tiara. Dua perempuandengan tampilan luar yang sama. Yang sama-sama suka mempermainkan orang-orang dengan kesamaan mereka. Rupa yang sama, suara yang sama, senyum nakal yang sama, dan tentu saja ibu dan ayah yang sama. Tapi sesama-samanya saudara kembar dengan penampilan yang sama, toh dalamnya dirinya pasti ada yang beda. Begitu juga dengan Ciara dan Tiara. Tiara adalah perempuan pemimpi yang melampaui batas antar dunia. Bagi Tiara, tidak adalelaki di dunia ini yang pantas disebut Lelaki Terindah kecuali Iwan. Ya, Iwan si polisi tampan berwajah sendu sang pembasi kejahatan yang eksistensinya terbatas pada suatu layar berbentuk kotak.

Namun bagaimanapun Tiara tergila-gila pada Iwan, lelaki itu hanyalah makhluk layar kaca yang hanya bisa dikagumi tanpa pernah bisa dimiliki. Tapi Tiarasudah terlanjur gila karena tergila-gila, dia dekati orang-orang berseragam yang menyebut dirinya polisi. Dia kenali satu-persatu sambil tak lupa manja menggoda. Dan Tiara tak pernah berhenti mencari sosok Iwan di diri polisi-polisi muda itu, walaupun polisi baik hati pembasmi kejahatan itu susah dicari. Apalagi yang berwajah tampan nan sendu.

Lalu bagaimana dengan Ciara? Si anak perempuan tak pernah melihat Ciara dekat dengan lelaki manapun. Alih-alih mengamati dan meneliti seperti yang suka dilakukannya, si anak perempuan hanya bisa bertanya pada Ciara tentang lelaki seperti apakah Lelaki Terindah baginya.

Ciara cuma tersenyum. Bukan senyum biasa yang gampang diartikan. Suatu senyum yang lama-lama menjadi suatu seringai nakal yang menyimpan sesuatu.

“Kamu, kenapa tanya itu?” kata Ciara pada si anak perempuan.

Si anak perempuan yang cuek itu cuma mengangkat bahu. Dia tak begitu suka pertanyaannya dijawab pula dengan pertanyaan. Ah, pikirnya, kalau tidak mau jawab juga tak masalah.

Melihatnya, seringai Ciara makin melebar dan matanya makin menyorot nakal.

“Aku ga punya Lelaki Terindah. Yang aku tahu Seseorang Terindah. Mau tahu ga?” goda Ciara sambil menyeringai sangat lebar tepat di muka si anak perempuan.

Si anak perempuan mengangkat alis kirinya. Ekspresinya nyata ingin tahu, Siapa?

“Kamu.” Dan secepat kilat dia mencuri ciuman di bibir si anak perempuan.